SELAMAT DATANG DI DUNIA INFORMASI ISLAM INDONESIA DAN DUNIA

04 July 2019

Imam Muslim

Imam Muslim

Al-Imam Abul Husain Muslim bin al-Hajjaj al-Qusyairi an-Naisaburi(bahasa Arab atau sering dikenal sebagai Imam Muslim (821-875) dilahirkan pada tahun 204 Hijriah dan meninggal dunia pada sore hari[butuh rujukan] Ahad bulan Rajab tahun 261 Hijriah dan dikuburkan di Naisaburi.

Dia juga sudah belajar hadis sejak kecil seperti Imam Bukhari dan pernah mendengar dari guru-guru Al Bukhari dan ulama lain selain mereka[butuh rujukan]. Orang yang menerima hadis dari dia ini, termasuk tokoh-tokoh ulama pada masanya[butuh rujukan]. Ia juga telah menyusun beberapa tulisan yang bermutu dan bermanfaat. Yang paling bermanfaat adalah kitab Shahihnya yang dikenal dengan Shahih Muslim. Kitab ini disusun lebih sistematis dari Shahih Bukhari. Kedua kitab hadis shahih ini; Shahih Bukhari dan Shahih Muslim biasa disebut dengan Ash Shahihain. Kadua tokoh hadis ini biasa disebut Asy Syaikhani atau Asy Syaikhaini, yang berarti dua orang tua yang maksudnya dua tokoh ulama ahli hadis. Imam Al-Ghazali dalam kitab Ihya Ulumuddin terdapat istilah akhraja hu yang berarti mereka berdua meriwayatkannya.

Ia belajar hadis sejak masih dalam usia dini, yaitu mulai tahun 218 H. Ia pergi ke Hijaz, Irak, Syam, Mesir dan negara-negara lainnya.

Di Khurasan, ia berguru kepada Yahya bin Yahya dan Ishak bin Rahawaih; di Ray ia berguru kepada Muhammad bin Mahran dan Abu `Ansan. Di Irak ia belajar hadis kepada Imam Ahmad dan Abdullah bin Maslamah; di Hijaz belajar kepada Sa`id bin Mansur dan Abu Mas`Abuzar; di Mesir berguru kepada `Amr bin Sawad dan Harmalah bin Yahya, dan kepada ulama ahli hadis yang lain.

Dia berkali-kali mengunjungi Baghdad untuk belajar kepada ulama-ulama ahli hadis, dan kunjungannya yang terakhir pada 259 H, di waktu Imam Bukhari datang ke Naisabur, dia sering datang kepadanya untuk berguru, sebab ia mengetahui jasa dan ilmunya. Dan ketika terjadi fitnah atau kesenjangan antara Bukhari dan Az-Zihli, ia bergabung kepada Bukhari, sehingga hal ini menjadi sebab terputusnya hubungan dengan Az-Zihli. Muslim dalam Sahihnya maupun dalam kitab lainnya, tidak memasukkan hadis-hadis yang diterima dari Az-Zihli padahal ia adalah gurunya. Hal serupa ia lakukan terhadap Bukhari. Ia tidak meriwayatkan hadis dalam Sahihnya, yang diterimanya dari Bukhari, padahal iapun sebagai gurunya. Tampaknya pada hemat Muslim, yang lebih baik adalah tidak memasukkan ke dalam Sahihnya hadis-hadis yang diterima dari kedua gurunya itu, dengan tetap mengakui mereka sebagai guru.

Imam Muslim wafat pada Minggu sore, dan dikebumikan di kampung Nasr Abad, salah satu daerah di luar Naisabur, pada hari Senin, 25 Rajab 261 H / 5 Mei 875. dalam usia 55 tahun.

Hasil Karya

Imam Muslim meninggalkan karya tulis yang tidak sedikit jumlahnya, di antaranya:
  •     Al-Jami` ash-Shahih atau lebih dikenal sebagai Sahih Muslim
  •     Al-Musnad al-Kabir (kitab yang menerangkan nama-nama para perawi hadis)
  •     Kitab al-Asma wal-Kuna
  •     Kitab al-Ilal
  •     Kitab al-Aqran
  •     Kitab Su`alatihi Ahmad bin Hambal
  •     Kitab al-Intifa` bi Uhubis-Siba`
  •     Kitab al-Muhadramin
  •     Kitab Man Laisa Lahu illa Rawin Wahid
  •     Kitab Auladish-Shahabah
  •     Kitab Auhamil-Muhadditsin

0 comments:

Tujuan Blog Dibuat

Blog ini dibangun sebagai sarana informasi tentang tokoh dunia Islam di Indonesia dan tokoh Islam dunia [Lulut Hartoko]



Seulas Kata

Dunia Islam sangat luas cakupannya, blog ini hanya salah satu sumber yang terbatas informasinya, semoga mencerahkan dan menambah wawasan dunia Islam untuk kita

  © Free Blogger Templates Spain by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP